Cilegon, LN – Ada ada saja ya yang diperhatiin publik (Nitizen) di proyek raksasa PT. Lotte Chemical Indonesia, yang berlokasi di kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, dimana memposting di akun media sosial Facebook dimana memperlihatkan mobil odong-odong dijadikan untuk angkut para pekerja.
“Projek Lotte Chemical di kampung saya ternyata memang punya Multiplayer efek yang luar biasa,
Odong odongpun digunakan untuk ngangkut buruh ke dalam projek.
LUAR BIASA” Tulis warga Cilegon di akun Facebook Kang Nasir Rosyid.
Sejarah odong-odong menurut Suwardi mengungkap salah satu versi sejarah kemunculan odong-odong. Dia menjelaskan, penamaan odong-odong untuk sisingaan dipelopori oleh Mas Nanu Munajar, seorang seniman akademisi yang berasal dari daerah Subang. Ia berpendapat bahwa kesenian Sisingaan berawal dari kesenian Odong-odong yang memiliki fungsi dan makna ritual.
Lebih jauh, tulis Suwardi, Mas Nanu Munajar mengatakan, bahwa jauh sebelum agama-agama besar masuk, masyarakat di daerah Subang telah memiliki tradisi yang berkaitan dengan aktivitas pertanian, yaitu tradisi ‘odong-odong’. Tradisi yang dimaksud adalah kepercayaan yang memuja dan mengagungkan padi dan para leluhur serta kekuatan-kekuatan supranatural. Sisingaan sendiri anggap mulai ada sejak tahun 1857.
Istilah ‘odong-odong’ ini kemudian terbawa dalam penyebutan kendaraan yang menjadi wahana permainan anak-anak. Tentu odong-odong versi permainan tak ada hubungannya dengan ritual kebudayaan, melainkan hanya istilahnya saja yang punya kemiripan. Ada pula versi lain yang tidak mau odong-odong disama-samakan dengan sisingaan. Keduanya adalah dua bentuk kegiatan yang berbeda.
Untuk diketahui Untuk diketahui, Lotte Chemical merupakan proyek di Cilegon, Banten dengan nilai investasi hingga Rp60 Triliun. Adapun, sampai Januari 2023, realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai US$1,58 miliar dan diperkirakan akan mencapai US$4 miliar pada 2045.(Badia)
Proyek ini sudah dimulai sejak 2020 dan akan selesai pada Maret 2025. Progresnya sudah sangat bagus sudah selesai 73 persen dan proyek ini juga menyangkut investasi yang sangat besar, kira-kira Rp60 triliun atau US$3,9 miliar, lalu pertanyaan publik boleh kah mobil odong-odong untuk angkut pekerja..? (Red)