LUGAS.NET-MERAK | Sebuah kendaraan truk pengangkut semen jenis colt diesel berpelat nomor BE 8698 FO yang dikemudikan oleh Handra Sasaut, tercebur kelaut di Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Kamis (5-3-20).
Truk tersebut tercebur disaat hendak menaiki KMP Athaya. Dugaan sementara, penyebab terceburnya truk tersebut karena patah AS saat hendak menaiki kapal.
Kepala KSKP Pelabuhan Merak, AKP Evisman, saat di hubungi Lugas.net, membenarkan peristiwa tersebut.
Evisman menjelaskan, saat kendaraan hendak naik ke kapal tepat di posisi di MB (Moveable bridge) menuju Ramdor Kapal, truk mengalami as mobil patah sehingga tidak bisa naik dan didorong ke MB.
“Kemudian ramdoor Kapal KMP Athaya ditutup karena akan melakukan keberangkatan berlayar ke Bakauheni Lampung, sedangkan posisi mobil masih di ramdoor. Sehingga mobil yang masih posisi di ramdor bergerak sendiri dan meluncur ke dalam laut,” terangnya.
Saat ini truk telah dievakuasi pada pukul 15.00 wib, dengan menggunakan mobil cran .
“Beruntung peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Diketahui, beberapa hari ini cuaca di Selat Sunda memang kurang bersahabat.
Pihak otoritas pelabuhan melalui KAPOS WILKER TPM (kantor pos wilayah kerja terminal pelabuhan Merak) KSOP kls 1 Banten, Ganefo Kasie Keselamatan Berlayar meminta para nahkoda melihat kondisi cuaca, untuk lebih berhati-hati.
“Memastikan alat-alat navigasi bisa dioperasikan dengan baik, permesinan dalam kondisi baik, diawaki degan cukup, muatan sudah dilashing dengan baik dan untuk kapal yang berlabuh check posisi secara berkala,” pesannya. [RED]