LUGAS.NET-CILEGON | Warga menduga, banjir yang melanda permukiman warga di Lingkungan Kedung, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang dan Komplek Metro Cilegon pada Senin pagi 4 Mei 2020 diakibatkan gorong-gorong jalan Tol yang tidak berfungsi dengan baik.
“Ketinggian air sekira kurang lebih satu meter. Selagi gorong-gorong jalan tol belum di lebarkan atau diperbaiki, warga selalu khawatir kebanjiran. Gorong-gorong jalan Tol terlalu kecil, air mudah meluap,” kata Deni Juweni alias kang jen Ketua LSM BMPP Cilegon-Banten saat meninjau lokasi.
Warga bersama LSM BMPP Cilego-Banten pernah melakukan mediasi dengan pihak pengelola Jalan Tol di Polres Cilegon.
“Agar PT Astra sebagai pengelola untuk menyelesaikan persoalan banjir yang diakibatkan oleh gorong gorong tersebut,” tutup Kang Jen.
Sementara itu, Ketua Forum Perumahan Metro Cilegon, Abdul Muhid mengatakan, pihaknya kecewa dengan tidak adanya tindakan dari pengelola jalan tol terhadap gorong-gorong yang tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga.
“Diperkirakan banjir ini dikarenakan gorong-gorong yang melintas di bawah jalan tol tidak dapat menampung air secara maksimal. Sementara pihak pengelola jalan tol hanya berjanji saja, hingga sampai saat ini dan tidak membuat tindakan, sebagaimana yang dijanjikan pada waktu lalu,” pungkasnya. (RED)