Cilegon, LN – Adanya isu praktek pungli dan informasi akan diadakan pengurangan tenaga kerja lokal di proyek stategi nasional IP unit 9%10 dengan subcont PT Koin mendapat respon positif dari salah satu Ormas PP(Pemuda Pancasila) pimpinan anak cabang Pulomerak mengadakan aksi unjukrasa di lokasi proyek strategis tersebut.
Ketua PAC PP Pulomerak Tb. Muhaedi saat dikonfirmasi lugas TV jum’at malam membenarkan adanya pergerakan demo kepada perusahaan PT. Koin dimana tuntutan yang di suarakan adalah adanya isu praktek pungli bagi setiap tenaga kerja, disamping juga adanya informasi pengurangan tenaga kerja lokal.
Menurutnya hal ini tidak sejalan dengan niat pemerintah daerah hal ini pemkot Cilegon, memperdayakan warga lokal untuk tenaga kerja, menurutnya isu adanya praktek pungli setiap tenaga kerja harus dapat diungkapkan.
“Benar senin lalu kita aksi di depan proyek strategis IP unit 9&10, ” Kata Tb. Muhaedi Jum’at malam 17/11/2023.
“Poin aksi kami jelas agar memperdayakan masyarakat lokal di proyek strategis nasional ini, jelas arahan aturannya seperti itu, ” Ucap Een panggilan sehari-hari.
“Jangan sampai warga lokal sendiri masuk kerja harus mengeluarkan biaya, ini jelas pelanggaran, ada dugaan pungli, ” Ungkap Tb. Muhaedi .
“Dalam kesempatan ini saya sampaikan ke Lugas TV,kapasitas saya sebagai ketua PAC PP Pulomerak tidak ada unsur kepentingan pribadi, proyek atau apalah, intinya meminta perusahaan hal ini PT. Koin budayakan kearifan lokal, ” Pungkasnya.(Badia)