Cilegon, LN – Jalan raya Merak -Suralaya beberapa bulan diadakan proyek pekerjaan beton, dimana pekerjaan ini sepertinya tidak diselesaikan oleh kontraktor pelaksana, pasalnya masih ada kondisi jalan yang berlubang dimana keluhkan oleh sejumlah pengguna jalan.
Seperti yang dikeluhkan warga Tuti yang mana kerapkali harus hati hati jika melintas di jalan tersebut, disamping minim tanda tanda rambu, juga minimnya lampu penerangan jalan, sehingga harus berhati-hati.
“Benar om, saya tiap hari lewat jalan ini, proyek sebenarnya belum selesai tapi ko main tinggal saja ini cukup bahaya bagi pengendara, ” Kata Tuti Senin 07/08/2023.
“Disamping lampu penerangan minim, dihimbau kepada pengguna kendaraan harap berhati-hati jika melintas daerah ini, ” Ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Irawan salah satu karyawan daerah Desa Salira, pengalaman beliau karna terburu buru pernah hampir saja keperosok, karna berpikir jalannya rata, sehingga dirinya mengambil bahu jalan, warga tersebut meminta kepada pihak terkaiat agar menyelesaikan pekerjaan jalan ini, agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
“Pernah hampir terperosok, soalnya saya pikir mulus ,terpaksa saya ambil bahu jalan, ” Ujar Irawan kepada wartawan Lugas TV.
“Kepada pemerintah agar dapat menyelesaikan jalan ini jangan timbul korban baru diperbaiki atau dilanjutkan pekerjaan jalan ini, ” Tandasnya.
Untuk diketahui PT Lemantang Sukses Mandiri (PT LSM) sebagai kontraktor yang melakukan pemeliharaan jalan nasional Merak-Bojonegara – Serdang
yang saat ini dilakukan pekerjaan beberapa titik baik pekerjaan mayor dan minor dari kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Bina marga Banten, diduga belum selesai pekerjaan di titik jalan raya Merak – Suralaya tepatnya link Pulorida meninggalkan pekerjaan sehingga dikeluhkan pengguna jalan.(Blangkon)