Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan Liburkan Santrinya Patuhi Aturan Pemerintah

LUGAS.NET – Serang | Mengikuti himbauan dari Kapolri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Pondok Pesantren (Ponpes) Moderat Jami’atul Ikhwan meliburkan santrinya, sebagian para santri sudah dipulangkan dari hari Selasa kemarin, 31 Maret 2020. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pesantren.
Jumlah Santri di Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan ada 200 santri, dengan tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) sampai tingkat madrasah aliyah, selain itu, juga ada santri Pondok Pesantren Salafiyah.
“Yang ada di sini sekitar tinggal 30 puluh persen dan itupun tiga kelas, jadi ketika pengajian sudah diterapkan pola menjaga jarak sebelumnya,” kata Pimpinan Ponpes, KH Khudori Yusuf, usai melakukan sosialisasi, Minggu (05/04/2020).

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan serta membersihkan semua lingkungan di area ponpes mengupayakan penyebaran virus corona tidak sampai di lingkungan ponpes. Khudori juga mensosialisasikan tata cara mencuci tangan sesuai anjuran pemerintah.

“Sudah saya sampaikan bahwa santri bukan hanya sebatas cuci tangan artinya kalau cuci tangan hanya kurikulum puskesmas,  sementara pondok pesantren ada kurikulum yang namanya berwudhu, kan ada hadist cuci tangan,” kata Khudori
Khudori beranggapan, begitu pentingnya mensosialisasikan hidup bersih terhadap masyarakat.
“Akhirnya masyarakat hidup secara bersih, karena kita tahu bahwa kita ini terkadang, masyarakat masih kurang perhatian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat,” tuturnya. [Red/NUR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan Liburkan Santrinya Patuhi Aturan Pemerintah

LUGAS.NET – Serang | Mengikuti himbauan dari Kapolri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Pondok Pesantren (Ponpes) Moderat Jami’atul Ikhwan meliburkan santrinya, sebagian para santri sudah dipulangkan dari hari Selasa kemarin, 31 Maret 2020. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pesantren.
Jumlah Santri di Ponpes Moderat Jami’atul Ikhwan ada 200 santri, dengan tingkatan sekolah menengah pertama (SMP) sampai tingkat madrasah aliyah, selain itu, juga ada santri Pondok Pesantren Salafiyah.
“Yang ada di sini sekitar tinggal 30 puluh persen dan itupun tiga kelas, jadi ketika pengajian sudah diterapkan pola menjaga jarak sebelumnya,” kata Pimpinan Ponpes, KH Khudori Yusuf, usai melakukan sosialisasi, Minggu (05/04/2020).

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan serta membersihkan semua lingkungan di area ponpes mengupayakan penyebaran virus corona tidak sampai di lingkungan ponpes. Khudori juga mensosialisasikan tata cara mencuci tangan sesuai anjuran pemerintah.

“Sudah saya sampaikan bahwa santri bukan hanya sebatas cuci tangan artinya kalau cuci tangan hanya kurikulum puskesmas,  sementara pondok pesantren ada kurikulum yang namanya berwudhu, kan ada hadist cuci tangan,” kata Khudori
Khudori beranggapan, begitu pentingnya mensosialisasikan hidup bersih terhadap masyarakat.
“Akhirnya masyarakat hidup secara bersih, karena kita tahu bahwa kita ini terkadang, masyarakat masih kurang perhatian terhadap lingkungan yang bersih dan sehat,” tuturnya. [Red/NUR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *