Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Polyethylene Senilai US$ 380 Juta di Cilegon

Cilegon | Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk senilai US$ 380 Juta.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Selain itu turut serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dan Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara.

“Dengan mengucap bismillah saya resmikan pabrik polyethylene (PE) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk,” ujar Presiden Joko Widodo di Cilegon, Banten, Jumat (6/12/2019).

Menurut Jokowi, pembangunan pabrik ini merupakan langkah kongkret yang diperlukan pemerintah untuk memangkas defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Karena menurutnya, banyak sekali yang ingin membangun pabrik petrokimia tapi hanya wacana semata.

“Saya akan datang kalau pabriknya selesai dan beroperasi. Kalau hanya groundbreaking saya enggak mau. Ada yang datang ke saya pak saya mau bangun pabrik saya bilang silakan. Tapi saya tunggu 5 tahun enggak pernah pembukaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, peningkatan kapasitas ini dalam rangka memenuhi permintaan domestik. Peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri ini diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp8 triliun

“Ini akan menjadi substitusi impor dan bisa menghemat devisa Rp8 triliun,” kata Erwin.

Untuk diketahui, berdasarkan data Chandra Asri, pembangunan pabrik baru ini akan menyerap tenaga kerja mencapai 25.000 orang, di antaranya tenaga kerja ahli seperti teknisi. Pabrik ini mampu memproduksi 400 ribu ton dan akan menjadikan total produksi polyethylene Chandra Asri menjadi 736 ribu ton per tahun. Produksi: High Density Polythylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE). Konstruksi telah mencapai penyelesaian sebesar 97% pada April 2019 dan ditargetkan memulai produksi komersial pada kuartal IV-2019. [*red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *