Serang, LN – Perusahaan tambang galian C PT. Alfa Granitama yang berlokasi desa Puloampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang diduga melakukan Blasting(Tehnik Peledakan)
dimana akibat blasting rumah penduduk alami keretakan diluar desa Puloampel tepatnya desa Sumuranja, kecamatan Puloampel,, Kabupaten Serang, Banten.
Ketua Karang taruna Kecamatan Puloampel Luki Sosiawan saat dikonfirmasi lugas TV membenarkan beberapa bangunan rumah warga desa Sumuranja dan Kp. Candi Desa Puloampel mengalami keretakan, bahkan menurutnya sistem tehnik peledakan (Blasting) seharusnya melihat sisi dampak negatif yang ditimbulkan kepada warga sekitar.
“Saya sangat menyayangkan pihak perusahaan galian c PT. Alfa Granitama menggunakan sistem blasting(Tehnik Peledakan)sehingga ada dua desa warga sekitar mengalami dampak yang negatif, ” Kata Luki Sosiawan Ketua Karang taruna Kecamatan Puloampel, Rabu 1/11/2023.
“Seharusnya pemerintah harus memperhatikan efek negatif ketika mengeluarkan izin, ini kan ekplorasi, apalagi kabarnya akan melakukan blasting di desa Banyuwangi, ” Ujarnya.
“Warga harus dikasih tau akan dilakukan pengeboman (Blasting) selama ini sepertinya informasi tidak di tersampaikan secara utuh, ” Tandasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Desa Sumuranja Idris kepada wartawan, dimana akibat ulah perusahaan PT.Alfa Granitama masyarakat mengalami kerugian dan ketakutan, menurutnya silakan ber usaha di wilayah Puloampel namun jangan merugikan masyarakat, bahkan warga berencana untuk melakukan aksi demo kepada perusahaan galian c tersebut.
“Silakan berusaha di Puloampel ini, tapi jangan merugikan masyarakat, saya selaku tokoh masyarakat desa Sumuranja tidak tinggal diam, dimana rumah rumah warga mengalami keretakan, ” Kata Idris.
“Disamping mengalami keretakan bangunan rumah juga masyarakat ketakutan dan tentunya akan menimbulkan resiko negatif, ” Pungkasnya.
“Bahkan kedepan ini kita khususnya warga desa Sumuranja dan warga kp. candi Desa Pulaompel tadi sudah koordinasi dengan salah satu rt akan demo kepada perusahaan galian c PT Alfa Granitama, ” Tutup Idris.
Untuk diketahui PT.Alfa Granitama merupakan perusahaan pertambangan batu andesit yang berdiri sejak 2012 dimana PT. Alfa Granitama sering melakukan pengeboman tehnik peledakan (blasting) Dalam dunia pertambangan, teknik peledakan (blasting) adalah salah satu dari beberapa teknik yang
digunakan dalam melakukan penambangan. Teknik Peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan dimana tujuannya adalah untuk melepaskan batuan dari batuan induknya agar menjadi
fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga memudahkan dalam pendorongan, pemuatan, pengangkutan, dan konsumsi material pada crusher yang terpasang.
Akibat blasting dari perusahaan galian c PT Alfa Granitama ini rumah penduduk diduga di dua desa Puloampel dan desa Sumuranja mengalami keretakan bangunan, sehingga warga akan melakukan aksi kepada perusahaan tambang tersebut. (Agus)
