Cilegon, LN – Momentum sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, seharusnya bisa menjadi sarana untuk menyatukan pemuda.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon Muhammad Ayatulloh, Senin (30/10/2023).
Ia menyampaikan adanya dinamika di tubuh KNPI Pusat atau daerah, seharusnya bisa disikapi dengan bijak oleh setiap Kepala Daerah termasuk di Kota Cilegon.
“Apapun dinamika di tubuh KNPI Pusat atau daerah seharusnya Walikota menjadi tokoh penengah bukan menjadi tokoh pemecah belah pemuda,” kata Ayat disela kesibukannya.
Ia menambahkan, selama menjadi Walikota, Helldy seringkali memecah belah kelompok masyarakat.
“Kita bisa liat situasinya di lapangan. Sudah banyak contohnya forum A sudah ada dan terbentuk di masyarakat tapi tiba-tiba muncul forum yang lain dan disitu Helldy hadir seolah-olah tidak mengakui keberadaan forum yang sudah ada lebih dulu,” tegasnya.
Diketahui, saat ini ada dua kelompok yang mengatasnamakan KNPI Kota Cilegon yang diantaranya dibawah kepemimpinan Rizki Putra Sandicka yang lebih dulu terbentuk dan Idho Meilano yang muncul dan terbentuk setelahnya. (Red)