MPRO Archery Gunungkidul Sukses Gelar Pemuda Memanah 2025



Yogyakarta, LN – Klub panahan MPRO Archery Gunungkidul sukses selenggarakan turnamen panahan bertajuk Pemuda Memanah 2025.

Turnamen ini dilaksanakan di Lapangan Panahan Kapanewon Patuk selama dua hari 25 – 26 Oktober 2025.



Ketua Umum Pengkab Perpani Gunungkidul, Harun Aribowo menyampaikan bahwa even ini diikuti oleh ratusan atlit dan official dari 57 klub panahan.

“MPRO Archery Pemuda Memanah ini diikuti oleh 240 atlit/official yang berasal dari 57 klub, sekolah, serta komunitas panahan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya”, demikian ungkap Harun Aribowo mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi kerja keras MPRO Archery yang terus konsisten berupaya menggembirakan olahraga panahan di Gunungkidul.

“Selamat kepada MPRO Archery yang sudah sukses menyelenggarakan even panahan yang luar biasa, tidak hanya sekali tapi sudah dua kali di tahun 2025 ini.” Ucapnya dengan semangat.

Sementara itu, Panewu Kapanewon Patuk, Baryono B Prasetyo nampak begitu antusias menghadiri acara pembukaan Pemuda Memanah 2025.

“Meskipun dari malam hingga pagi ini hujan tidak berhenti, saya tetap semangat hadir ke lapangan ini untuk mendukung setiap upaya pembinaan generasi muda, salah satunya melalui olahraga panahan.” tegasnya.

Pria yang baru beberapa hari lalu dilantik menjadi Panewu Patuk tersebut menyatakan komitmen bahwa Forkopinpan (Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon) Patuk akan terus mendukung dilaksanakannya kompetisi panahan di kapanewon Patuk secara berkelanjutan.

“Saya yakin, jika latihan dirutinkan, kompetisi dilaksanakn berkelanjutan, serta pembinaan dilaksanakan secara konsisten, atlit – atlit panahan hebat akan terlahir di sini. Mari kita mulai dari Patuk, panahan Berjaya untuk Gunungkidul, untuk Yogyakarta, dan untuk Indonesia.” ujarnya optimis.

Pada kesempatan tersebut, Panewu Patuk juga menyerahkan Piala Panewu Patuk yang akan diberikan kepada juara umum MPRO Archery Pemuda memanah 2025.

Turut hadir mendampingi Panewu Patuk yaitu Kapolsek Patuk dan Ketua PCM Patuk, Khoiri, S.Pd.,MPd.

Klub GE Force Archery Sleman berhasil menjadi juara umum dalam even MPRO Archery Pemudah Memanah 2025 ini.

Tim ini memperoleh 7 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Di sela euphoria keberhasilannya membawa Piala Panewu Patuk, coach Haryo Seto dari GE Force Archery menyampaikan kegembiraannya.

“Alhamdulillaah, meskipun harus berlomba di tengah guyuran hujan dan arena diselimuti kabut, kami bisa meraih prestasi ini.” begitu ucapnya.

Ia juga memberikan testimoni dan harapan, bahwa even panahan di Jogja lantai 2 (sebutan untuk Gunungkidul) selalu menghadirkan nuansa dan tantangan yang berbeda. “Sebuah perlombaan yang luar biasa ketika bertanding di Jogja lantai 2. Semua archer pasti menantikan even – even selanjutnya”, demikian harapnya.

Sementara itu, Nurochman selaku owner klub MPRO Archery menyampaikan bahwa event ini terselenggara berkat kolaborasi MPRO Archery dengan Pemuda Patuk.

“Terima kasih kepada Mas Harits Taufiqurrohman Khoiri yang telah mengoordinir segenap Pemuda Muhammadiyah Patuk untuk menginisiasi lomba ini”, demikian ungkapnya.

Even seperti ini selain sangat bermanfaat untuk menggembirakan iklim olahraga panahan juga berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“MPRO Archery Pemuda Memanah 2025 tidak saja bermanfaat untuk atlit panahan, namun terbukti bisa berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan parkir peserta oleh Karang Taruna, penyiapan penginapan oleh warga sekitar, serta lapak jualan untuk UMKM sekitar tempat acara”, demikian imbuhnya.

Meskipun terlihat puas dengan gelaran acara, pria asli dari Sambiroto Pengkok Patuk ini tetap berharap bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak agar olahraga panahan bisa menjadi salah satu cabang unggulan prestasi untuk Patuk khususnya dan Gunungkidul umumnya.

“Semoga lapangan Patuk ini bisa kita gunakan sebagai tempat latihan rutin MPRO Archery, fasilitas standar seperti toilet dan tempat istirahat bisa disiapkan, sehingga mimpi Bapak Panewu agar prestasi panahan akan terlahir dari Patuk bisa kita wujudkan di masa depan’, demikian pungkasnya.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *