Jabar menggugat komentari Adian Napitupulu soal demo mahasiswa 11 april incar Jokowi



Bandung, LN – Demonstrasi mahasiswa di Jakarta pada Senin, 11 April 2022 direspons oleh para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya Sekretaris Jenderal (sekjen) Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) yaitu Adian Napitupulu yang membuat dua tulisan terkait rencana demo 11 April 2022.



Di tulisan pertama, terkait isu perpanjangan masa jabatan Presiden, Adian mempertanyakan mengapa mahasiswa mendemo Jokowi.

Tulisan kedua, Adian mengungkap perbandingan harga BBM di era Presiden Soeharto, SBY hingga Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, koordinator Jawa Barat (Jabar) Menggugat, Agung Andrian, mengatakan bahwa hal demikian karena mengingat gerakan ketika menolak RUU KPK dan Omnibus law.

“Jadi, kalau Adian nanya kenapa kok Jokowi yang diserangnya. Itu harusnya melihat kilas balik ke gerakan mahasiswa saat menolak omnibuslaw dan RUU KPK, beliau juga pasti ragu pada pernyataan Jokowi kasih perintah untuk stop bahas itu,” kata Agung memberikan keterangan kepada Lugas.net. Minggu, (10/04/2022).

Ia juga mengungkapkan kalo gerakan ini akan beda dengan gerakan mahasiswa sebelumnya dan tidak akan patah hanya dengan statement yang tidak pasti.

“Kita belajar dari gerakan sebelumnya, kita sudah hampir menang saat itu, tapi akhirnya diketok juga omnibus law, ” ujar Agung.

Agung juga menyarankan agar pemerintah fokus ke masalah-masalah lain yang lebih progresif daripada membahas masalah politik elit.

“Pemerintah dalam hal ini dipimpin Jokowi harusnya fokus menyelesaikan masalah ekonomi yang berdampak pada rakyat, bukan soal-soal politik elit tahunan. Jokowi juga harusnya mampu mengontrol menterinya segera menyelesaikan masalah itu,” tambahnya.(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *