Oleh : Badia Sinaga.
Banten, LN – Momentum yang tidak bisa terlupakan oleh sebanyak 481 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di hari kamis 20 februari 2205 akan dilantik presiden RI Haji Prabowo Subianto presiden di Istana Negara.
Secara individual tentunya akan bangga menjadi kepala daerah baik itu gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati juga walikota dan wakil walikota namun tugas berat akan menghadang dikemudian hari, bagaimana mana tidak karena suburnya peluang peluang yang akan dihadapi baik itu menuju kesuksesan dan juga mungkin jika salah melangkah akan mengalami kehancuran.
Tentunya pesan para ketua umum partai politik kepada kepala daerah yang akan dilantik adalah bagimana mensejahterakan rakyat seperti pesan Prabowo kepada para kader partainya agar selalu mengutamakan kerja sama yang penting adalah bekerja untuk rakyat, melayani rakyat.
Berbeda pesan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah dimana Wakil Presiden meminta tidak ada program lain selain program Presiden Prabowo.
Berbicara program presiden RI kedelapan Haji Prabowo Subianto yang lagi di gaungkan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok yang membutuhkan, dengan fokus pada anak-anak atau kelompok rentan lainnya. Program ini digulirkan mulai Januari 2025.
Dalam program ini, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. Program Makan Bergizi Gratis Indonesia ditujukan untuk pelajar di sekolah-sekolah atau anak-anak dalam komunitas yang mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan bergizi.
Lalu bagaimana janji politik yang disampaikan para kepala daerah yang akan dilantik 20 februari 2025 ini, apakah menjalankan program janji politiknya atau hanya meneruskan apa saja program dari pusat yang akan di jalankan didaerah masing-masing.
Sebagai kontrol sosial dan harapan sebagian besar masyarakat Indonesia kiranya setiap kepala daerah berjuang habis habisan untuk mensejahterakan rakyat dan menjauhkan setiap peluang korupsi agar apa yang disampaikan saat kampanye terwujud.
Hai kepala daerah pesan ratusan juta masyarakat Indonesia dengan ini menyatakan “Banggalah Menjadi Kepala Daerah, Tetapi Mohon Jauhkan Korupsi Sejahterakan Rakyatmu” (Redaksi)
