Cilegon, LN – Masyarakat harus bisa membedakan sistem PPDB (Penerimaan Peserta Dindik Baru) SMKN dengan SMAN dimana penjelasan ini khsusus dikategorikan untuk sekolah negeri, dimana untuk SMAN maka dilaksanakan sistem 4 jalur seperti Jalur Zonasi, Prestasi, Afirmasi dan perpindahan orang tua, Sedangkan SMK hanya dilaksanakan test Akademik dan fisik sesuai kejuruan.
Hal ini disampaikan kepala sekolah SMKN 4 Pelayaran Cilegon kepada wartawan lugas TV saat ditemui dirungannya menurutnya pola penerimaan dindik baru khusus tingkat sekolah menengah ini harus diketahui calon wali murid, supaya informasi ini tersampaikan kepada masyarakat luas.
“Jelas perbedaan ada kalau SMAN, kita berbicara sekolah negeri bahwa dilakukan 4 pola yang dilakukan dalam PPDB apa saja itu, seperti Jalur Zonasi, Prestasi, Afirmasi dan perpindahan orang tua, ” Kata Firdaus kepala Sekolah SMKN 4 Pelayaran,Cilegon, Jumat 09/06/2023.
“Sedangkan di SMKN (Sekolah menengah kejuruan Negeri) dilakukan tes akademik dan fisik tergantung kejuruan, kalau Pelayaran wajib test fisik,buta warna, ” Ucapnya.
“Kita bicara SMKN 4 Pelayaran tentunya wajib dilakukan test fisik, dimana istilahnya dimana tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, sehingga karna Beograd kita pelayaran maka wajib clear dilakukan test fisik, ” Tutur Firdaus.
“Kami (SMKN 4) meminta 10 rombel (ruang) dari dinas pendidikan Provinsi, walaupun target kami 7 rombel, karna keterbatasan ruang kelas, namun kouta yang kami minta 10 rombel, ” Ujarnya.
“Menariknya walaupun belum dibuka secara resmi pendaftaran, alhamdulillah sudah ada 70℅ sampai hari ini yang sudah melakukan pendaftaran sementara,artinya panitia PPDB optimis mencapai target yang kami inginkan, ” Pungkas Firdaus.
“Saya berpesan khusus kepada panitia PPDB SMKN 4 pelayaran untuk menjalankan sesuai juklis,harus profesional jika ada yang menyimpang diluar ketentuan, saya sebagai kepala sekolah tidak segan segan melakukan tindakan, ” Tutupnya(Agus)