Cilegon, LN – Kemendikdasmen telah mengumumkan secara resmi sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025. Kebijakan ini berlaku untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
SPMB memastikan peserta didik dapat bersekolah di satuan pendidikan terdekat.
Lebih dari itu, SPMB juga akan mengakomodir kelompok masyarakat kurang mampu dan berkebutuhan spesifik daerah.
Dalam akun Intagram resmi Kemendikdasmen, disebutkan bahwa SPMB memiliki beberapa poin penting, yaitu sekolah negeri hanya boleh melakukan penerimaan murid baru sesuai dengan kuota yang ditetapkan dan penguncian data pokok pendidikan (Dapodik) akan dilakukan satu bulan sebelum pengumuman SPMB.
Untuk wilayah banten sendiri akan dimulai SPMB dari jenjang SMP dan SMA sederajat serentak Jadwal pendaftaran Cilegon tahun 2025 umumnya dimulai pada Juni 2025, dengan pendaftaran online pada tanggal 19-22 Juni. Seleksi dan verifikasi dilakukan pada tanggal 19-23 Juni. Pengumuman penetapan murid baru akan diumumkan pada 24 Juni. Daftar ulang dilakukan pada tanggal 1-3 Juli. Awal masuk sekolah dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan dimulai pada tanggal 15 Juli.
Jalur Domisili
Bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru sesuai ketetapan pemerintah daerah.
Afirmasi
Bagi calon murid yang berasal dari keluarga tidak mampu maupun penyandang disabilitas.
Prestasi
Bagi calon murid yang berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik.
Mutasi
Bagi calon murid yang pindah domisili karena pekerjaan orang tua maupun anak guru.
Sementara rincian kuota jalur penerimaan murid baru 2025 untuk SMP Domisili minimal 40%,Afirmasi minimal 20%,Prestasi minimal 25% dan Mutasi: minimal 5% dan jenjang
SMA Domisili minimal 30%,
Afirmasi minimal 30%,Prestasi minimal 30%, Mutasi minimal 5%.(Red)
