CILEGON, Lugas.net – Perusahaan BUMN Krakatua Stell dan PT Indo Raya Tenaga memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Cilegon dalam mencegah penyebaran Covid-19, bantuan berupa ribuan masker dan alat penyaring udara.
Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di Kantor Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berada di area Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Jumat (08/05).
Total bantuan dari PT. Krakatau Steel sejumlah 267.000 buah masker dan sarang tangan. Dimana, masker terbagi kedalam 3 jenis yakni, Surgical mask sebanyak 240 ribu, KN95 Mask sebanyak 10ribu, Protective PM 2,5 Mask sebanyak 3.000 dan sarung tangan sebanyak 14 ribu.
Sedangkan dari PT. Indo Raya Tenaga menyalurkan bantuan berupa 1 Set Packaged Hepa Filter dan 1 Set Sistem Hepa Filter.
Djoko Mulyono Direktur PT. Krakatau Steel mengatakan, alat proteksi diri terutama masker dan sarung tangan yang diberikan oleh pihaknya diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya pencegahan Covid-19.
Dimana masker dan sarung tangan tersebut benar-benar digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini menyampaikan beberapa alat proteksi diri ya, terutama masker dan gloves. Sehingga harapannya pencegahan (Covid-19) bisa kita lakukan,” kata Djoko.
Direktur Utama PT Indo Raya Tenaga Project PLTU Jawa 9-10 Sapto Aji Nugroho mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu partisipasi dari perusahaannya. Dimana pemberian Hepa Filter yang merupakan alat penyaring udara ini bisa digunakan sebagai pengkodisian udara di dalam ruangan yang bisa digunakan di ruang isolasi.
“Kita kan berpartisipasi, ada yang ke Jakarta melaui yayasan BUMN dan adalagi yang disini, karena disini lokasi proyek kita,” tuturnya.
Menanggapi ini, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengaku berterimakasih terhadap dua perusahaan tersebut. Bantuan yang diterima selain disalurkan untuk tenaga medis juga untuk masyarakat umum. Lantaran hingga saat ini banyak masyarakat yang kurang patuh terhadap pemakaian masker.
“Ini kan masker kesehatan buat aparat (tenaga medis-red) ya, saya sebetulnya ingin (membagikan) ke masyarakat juga. Tapi nanti kita atur juga agar bisa dibagi untuk masyarakat dan tenaga medis,” ucapnya. (RED)