CILEGON – Pasca pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, suhu politik di masyarakat khususnya di Kota Cilegon terkait perbedaan pilihan mulai redam.
Kota Cilegon dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota Periode 2020-2025, yang akan digelar serentak pada 2020 mendatang.
Jelang pelaksanaan Pilkada tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon melaksanakan kegiatan evaluasi perkembangan politik di Kota Cilegon pasca Pemilu 2019 dan jelang Pilkada 2020, yang diadakan di Green Hotel Cilegon, Rabu (30/10/2019).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda tersebut, Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati, yang sekaligus membuka acara, dalam sambutannya mengatakan untuk terus menjaga kondusifitas dan stabilitas di masyarakat, Badan Kesbangpol Cilegon diharapkan secara intensif melakukan kordinasi dengan aparatur pemerintah dan Forkopimda.
“Saya meminta Kebangpol terus menginformasikan perkembangan Politik di masyarakat, sehingga dapat melakukan berbagai tindakan preventif dan mengantisipasi berbagai potensi terjadinya konflik sosial,” tutur Ati.
Usai pelaksanaan Pemilu 2019 serta pelantikan Presiden RI, Ati mengapresiasi masyarakat di Kota Cilegon yang semakin dewasa dalam menentukan sikap politik dan tetap menjaga kondusifitas di Kota Cilegon.
“Ini merupakan satu contoh teladan bahwa masyarakat Kota Cilegon melek akan politik, semoga di tahun 2020 disaat pesta demokrasi lima tahun sekali nanti, bisa berjalan dengan damai serta kondusif seperti Pemilu di 2019,” ujarnya. []
