Cilegon, LN – Ketua DPRD kota Cilegon H.Isro Mi’raj, S.E., M.H.mengapresiasi niat dari ketua DPRD Kabupaten Mimika Anton Bukaleng, S.Sos., M.Si untuk bersilahturahmi dimana menurut Isro dengan diskusi dan bersilahturahmi sangat positif,dalam diskusi cukup cair dimana ada beberapa hal yang didiskusikan, salah satu niat mulai dari Anton Bukaleng sebagai ketua DPRD kabupaten Mimika untuk mengembalikan hak masyarakat suku Amungme dan Kamoro.
Secara eksklusif H.Isro Mi’raj, S.E., M.H Ketua DPRD kota Cilegon yang didampingi Sekwan DPRD kota Cilegon
Heri Mardiana sangat berterimakasih atas kunjungan DPRD kabupaten Mimika Anton Bukaleng, S.Sos., M.Si,dalam pertemuan ini Isro Mi’raj menyampaikan kondisi wilayah kota Cilegon baik secara geografis dan kearifan lokal, bahkan kondisi real industri Cilegon.
Pertemuan antara sesama kader Partai Golkar tersebut berjalan dengan lancar, ada beberapa hal yang disampaikan antara lain soal pertukaran antar pelajar dimana ada beberapa sekolah SMAN di kota Cilegon ini ada pelajar dari bumi cendrawasih yang sudah beberapa beberapa lama, terkait hal itu Anton Bukaleng mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah kota Cilegon.
Yang menarik adalah terkait misi besar dari sosok ketua DPRD Kabupaten Mimika Anton Bukaleng, S.Sos., M.Si untuk mengembalikan hak masyarakat suku Amungme dan Kamoro dimana ada sebanyak 25 juta ton besi scrap tersebar di beberapa wilayah Indonesia, salah satu adalah di wilayah Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Sebelumnya Ketua DPRD kabupaten Mimika Anton Bukaleng, S.Sos., M.Si melayangkan surat audensi kepada Ketua DPRD kota Cilegon H.Isro Mi’raj, S.E., M.H. dimana mendiskusikan beberapa hal, salah satu adalah besi crap dari PT.Freeport Indonesia yang menjadi hak masyarakat Mimika khusus Suku Amungme dan Kamoro dimana saat ini keberadaan ada di Kota Cilegon tepatnya di PT.KHI.
Hal ini disampaikan Anton Bukaleng saat podcast dengan media lugas TV dibawah bendera PT.Lugas Multimedia Nusantara,katanya ada tiga agenda yang diskusikan seperti sesama kader partai Golkar, kondisi mahasiswa/mahasiswi yang ada di Banten dan terkait besi scrap PT.Freeport Indonesia yang ada di wilayah Kota Cilegon.(Agus)
