Merak, LN – Satu keluarga diboyong untuk mengais rejeki berdagang di momen arus mudik lebaran idulfitri 1446 H, dimana mengingat pengalaman tahun tahun lalu,pelabuhan penyebrangan Merak- Bakauheni di hari – 4 arus mudik sudah mengalami kepadatan kendaraan untuk menyebrang ke pulau Sumatera.
Sebut saja namanya ibu wati jauh jauh datang dari kecamatan Ciujung, Kabupaten Serang,Provinsi Banten bersama suami dan ke 4 anaknya hanya untuk berdagang musiman, (Asongan dadakan) kalau malam ini tidak ada kepadatan kendaraan ya belum milik cerita awal dengan wartawan lugas TV.
“Dagang popmie malam kalau siang daging es kita om, saya bawa anak anak kita dari Ciujung,” Ujar sang pedagang, sambil menanak nasi kamis malam 27/03/2025.
“Sudah tiga tahun dagang di pelabuhan Merak kalau pas lebaran mah, tapi untuk tahun ini lancar lancar sepertinya, disyukuri saja om, kondisi sudah seperti ini”, ketusnya.
“Tadi siang juga ke pelabuhan Pelindo tapi sama aja om zonk, dengar dengar malam ini puncaknya, mudah mudah saja om ramai”, tuturnya.
Untuk diketahui salah satu keluarga yang katanya dari wilayah Kecamatan Ciujung, Kabupaten Serang datang dengan kendaraan pickup yang sudah dimodifikasi untuk tempat anak anaknya, adapun maksud kedatangannya untuk berdagang dan berharap untuk mengais rezeki di pelabuhan penyebrangan Merak-Bakauheni di momen idulfitri 1446 h, namun sepertinya situasi kondisi berbeda dengan tahun lalu.
Informasi puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi pada hari jumat, pantauan malam ini (kamis 27/03/2025) kendaraan terpantau lancar belum mengalami pergerakan kepadatan kendaraan, mengingat budaya pemudik yang menyebrang malam hari diperkirakan dini hari ini akan mengalami peningkatan yang signifikan.(Red)