Target Besar dan Menantang, PSSI Cilegon Kini Dipimpin Dwi Sutrisno



Cilegon, LN – Tonggak kepemimpinan PSSI Kota Cilegon secara resmi telah beralih kepada Dwi Sutrisno. Sebelumnya
jabatan Ketua PSSI Kota Cilegon dipegang oleh Robinsar, Wali Kota Cilegon.

Ini diketahui melalui agenda pelantikan Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Cilegon Masa Bakti 2025–2029, di Aula Kominfo Kota Cilegon, Sabtu (8/11/2025).



Ketua KONI Kota Cilegon, Irfan Ali Hakim, memberikan dukungan penuh terhadap kepengurusan PSSI yang baru dilantik.
Menurutnya, sepak bola merupakan olahraga yang paling dekat dengan masyarakat sehingga memerlukan pembinaan yang terarah.

“Sepak bola adalah olahraga populis, peminatnya banyak dan antusiasmenya besar. Karena itu pembinaannya harus ditata dengan baik,” ujarnya.

Irfan berharap pengurus baru dapat memperkuat sistem organisasi sebelum fokus menghadapi kompetisi.

“Kami berharap pembenahan organisasi menjadi fondasi utama. Kalau manajemennya rapi dan ekosistemnya sehat, prestasi akan mengikuti,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PSSI Kota Cilegon terpilih, Dwi Sutrisno, menyampaikan bahwa target utama kepengurusan periode ini adalah meningkatkan daya saing Persik Cilegon agar mampu menembus putaran nasional,”Ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pembinaan yang konsisten menjadi kunci langkah tersebut.
Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi, karena prestasi tidak lahir dari satu pihak saja, tapi dari kerja bersama seluruh unsur sepak bola di Cilegon.

“Kita ingin Persik Cilegon bisa berbicara lebih jauh, bukan hanya di tingkat provinsi. Untuk itu, pembinaan usia dini, peningkatan kompetisi internal, dan penguatan kualitas pelatih akan menjadi prioritas,” kata Dwi.

Wali Kota Cilegon sekaligus Wakil Ketua PSSI Provinsi Banten, Robinsar, menjelaskan bahwa penunjukan Dwi Sutrisno sebagai Ketua PSSI Kota Cilegon didasarkan pada rekam jejak dan komitmen dalam pembinaan sepak bola daerah.

“Kami melihat beliau cukup lama bergerak dan memahami kondisi sepak bola di daerah. Itu menjadi pertimbangan kuat,” katanya.
Robinsar juga mengingatkan adanya tantangan anggaran pembinaan ke depan.

“Ada penyesuaian anggaran yang harus disikapi bersama. Namun pemerintah tetap mendukung pembinaan yang berkelanjutan dan terukur,” terangnya.(Red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *