Serang ,LN – Kapal Roro MV Golden Pearl 9 yang mana selama ini terapung di perairan Bojonegara Serang Banten,dimana khabarnya kapal roro tersebut sudah dilelang Bea Cukai Merak melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Informasinya Kapal MV Golden Pearl 9 bersandar di Jetty Karya Putra Berkah yang berlokasi di Jl. Raya Bojonegara Salira, Margagiri, Kabupaten Serang, Banten Selanjutnya akan ditutuh atau dilakukan pemotongan kapal.
Yang menjadi pertanyaaan publik apakah Jetty Karya Putra Berkah yang berlokasi di Jl. Raya Bojonegara Salira, Margagiri, Kabupaten Serang sudah memiliki izin Otorisasi penutuhan?
Kabid Lala (Kepala Bidang Lalu lintas) KSOP kelas I Banten Chairul Andrian saat dikonfirmasi melalui pesan whatshap dan call sayang tidak menjawab. Sementara salah satu pegawai yang enggan namanya disebut mengatakan bahwa sepertinya jetty PT.Karya Putra Berkah Belum ada izin Otorisasi penutuhan.
Sampai berita ini dipublis belum ada penjelasan dari pihak jetty PT.Karya Putra Berkah apakah memiliki izin Otorisasi penutuhan.
Untuk diketahui kapal tersebut berubah nama menjadi MV Golden Pearl 9, Kapal Roro itu bernama Nanashima. Kapala roro MV Golden Pearl 9 berbendera Mongolia diketahui sudah tidak aktif lagi. Spesifikasi kapal fery MV Golden Pearl 9 tersebut memiliki panjang 44.00 M, lebar 9.50 M serta Gross tonnage 528. Kapal MV Golden Pearl 9 dibekali dengan mesin Diesel Daihatsu 1000
Dimana Kapal ini dibangun pada tahun 1985 di Ouchi Ship Building, Imambari Japan dengan nama kapal Nanashima No 2. Pada tahun 2018, Kapal tersebut dijual ke Indonesia ke Perusahaan Atosim Lampung Pelayaran hingga akhirnya mangkrak di Perairan Bojonegara.
Pada tanggal 7 Mei 2025, Kapal MV Golden Pearl 9 pun dilelang oleh Bea Cukai Merak melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, Kota Serang, Provinsi Banten. Kapal MV Golden Pearl 9 Ditawarkan dengan Nilai Limit 1 Miliar Rupiah.(Badia)