Merasa Namanya Dicemarkan, Kepsek SMAN 1 Cilegon Akan Laporkan Media medsosbanten.com Ke Dewan Pers

Cilegon, LN – Kepala sekolah SMAN 1 Cilegon Agus Pancasusila merasa gerah akan adanya pemberitaan terhadap dirinya yang seakan-akan sudah melakukan pelanggaran hukum, hal ini Korupsi, bahkan judul dari pemberitaan tersebut terkesan bahwa pihaknya melakukan korupsi dana BOS.

Saat dikonfirmasi lugas.net kepala sekolah SMAN 1 Cilegon akan melaporkan media tersebut ke Dewan Pers dan Aparat Kepolisian pasalnya dirinya namanya sudah dicemarkan akibat pemberitaan tersebut.

“Pada tanggal 3 September ada surat masuk perihal ‘Permohonan Informasi Publik”dimana yang yang meminta permohonan seorang mahasiswa fakultas Hukum Inisial FDS”, Kata Agus Jum’at 6/09/2204.

“Ditanggal yang sama juga ada pemberitaan di media yang berjudul “Diduga Kepala SMAN 1 Cilegon Korupsi Dana BOS Thn 2022-2023 Rp. 3,4 Miliar lebih, Franc Dieqo Sinaga Selaku Mahasiswa FH Ajukan Permohonan Informasi Publik”jujur saya kaget belum kita balas, langsung naikkin pemberitaan, saya tidak terima”, ujar Agus nada Kesal.

“Kalau kami tidak menjawab surat selama 10 hari surat Permohonan Informasi Publik tersebut, silakan mempublikasi, persoalannya baru satu hari, padahal beliu(FDS) seorang mahasiswa hukum, harusnya paham aturannya”, ungkapnya.

“Saya akan laporkan media ini ke dewan pers dan aparat hukum, soalnya saya tidak ada dikonfirmasi, berita ini tidak berimbang, soalnya yang buat laporan Informasi publik bagian dari media ini”, tutupnya.

Sekedar diketahui terkait adanya pemberitaan media online website medsobanten.com yang berjudul
“Diduga Kepala SMAN 1 Cilegon Korupsi Dana BOS Thn 2022-2023 Rp. 3,4 Miliar lebih, Franc Dieqo Sinaga Selaku Mahasiswa FH Ajukan Permohonan Informasi Publik,
Dimana narasi terkesan mencemarkan nama baik, dimana nama ditulis tanpa dikonfirmasi.

Dimana kode etik jurnalis pasal 1 dan 2
Pasal 1, wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beriktikad buruk dan Pasal 2, wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.menurut Agus Pancasusila berita mengenai dirinya tidak berimbang dan tidak memiliki sikap etika profesional.(Badia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *