Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, Direktur PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), Perwakilan dari ITB Jaenak Abidin (Pencetus Masaro), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon beserta jajaran manajemen, Unsur Forkopimda Kota Cilegon, serta masayarakat sekitar Lingkungan Serdag.
Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengapresiasi PT CAP atas langkah kongkrit dalam rangka mengatasi persoalan sampah di Kota Cilegon. “Saya menyambut baik langkah ini, semoga dengan dioperasikannya IPS Masaro ini dapat mewujudkan sinergitas antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan dunia industri dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Cilegon, permasalahan persampahan di Kota Cilegon dapat teratasi dengan baik, sehingga dapat menghadirkan nilai manfaat yang baik bagi pemerintah daerah, masyarakat maupun dunia industri,” kata Edi.
Selain itu, Edi memaparkan bahwa berdasarkan data dari Dinas LH Kota Cilegon volume sampah yang dihasilkan perharinya mencapai angka 1.345,05 M3, dari volume tersebut baru 70 % yang dapat ditangani oleh Dinas LH Kota Cilegon. “ Dinas LH telah melakukan banyak upaya dalam menangani persoalan sampah di Kota Cilegon. Selain upaya yang telah kita lakukan perlu ada juga kesadaran dari masyarakat serta dukungan dari dunia usaha, yaitu salah satunya melalui pengembangan IPS Masaro ini, harapan kami program yang saat ini sedang dikembangkan oleh PT CAP dapat diikuti juga oleh perusahaan lain yang bergerak di sektor industri di Kota Cilegon,” tuturnya.
Kedepannya Edi berharap, dengan konsep IPS Masaro ini merupakan langkah tepat bagi penanganan persoalan sampah di Kota Cilegon dan juga diharapkan mampu menghasilkan sumber energi baru bagi pembangunan, mewujudkan kelestarian lingkungan hidup di Kota Cilegon serta mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kota Cilegon.
“Semoga konsep IPS Masaro ini dapat segera dikenal luas oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah di Kota Cilegon. Disamping itu, secara ekonomis masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan lain atas upaya tersebut, dan juga kedepannya IPS Masaro ini bisa bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Cilegon guna mengedukasi para siswa dan siswi akan pentingnya kebersihan,” ujarnya. (Redaksi)